Deolipa Yumara Minta Rektor UI Tegas terkait Gelar Cumlaude Bahlil

redaksi
2 Min Read
Deolipa Yumara. (Istimewa)

Trendingnasional.com – Proses studi doktoral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia beberapa waktu lalu jadi kontroversi. Dalam uji desertasi, Bahlil meraih cumlaude.

Praktisi hukum  sekaligus alumnus UI, Deolipa Yumara mengaku heran dengan capaian Bahlil itu. Deolipa meminta pihak UI untuk segera melakukan klarifikasi terkait hal ini.

“Kita minta rektor yang baru harus serius menangani persoalan ini. Jika memang ditemukan kesalahan dalam proses yudisium, UI harus tegas membatalkan gelar cumlaude tersebut,” ujar Deolipa kepada wartawan di Depok, Selasa (17/12/2024).

Dia menilai status cumlaude yang diberikan UI tersebut tak relevan. Dia pun membahas terkait data-data yang digunakan Bahlil mengenai disertasinya.

“Dia mendapatkan status cumlaude padahal data-data mengenai tambang sumber data itu adalah data catatan dari jaringan advokasi tambang ini sudah dikomplain sama ormasnya, sama-sama LSM,” jelasnya.

 “Ini mereka komplain ini data ini data ilegal yang dipakai oleh eee disertasinya Pak Bahlil ini. Nah jadi kan ada tanya adalah tidak semestinya kita pertanyakan gelar cumlaudenya,” tambahnya.

Dia menilai gelar tersebut harus dipertanyakan. Menurutnya jangan sampai perkara tersebut menjadi masalah bagi UI.

“Ini dari mana bisa dapat doktor cumlaude begitu nah ini yang harus di diproses oleh UI terutama rektor yang sekarang ya ini harus jeli kita jangan sampai tiba-tiba muncul buah simalakama buat UI,” tuturnya.

Tahapan Koreksi Disertasi

Diketahui, Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU menyatakan informasi yang didapatkan dari SKSG, Bahlil baru melalui proses promosi dan sedang melakukan tahapan koreksi disertasi.

“Saat ini Pak Bahlil belum selesai perbaikan disertasinya. Tentunya proses ini akan dijalankan sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku di universitas,” ujar Heri di kantor rektor, Gedung Pusat Administrasi UI, Rabu (11/12).(*)

 

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *