Gelar Pengawasan di Sentra Takjil Benhil, Pemkot Jakpus dan BBPOM Temukan Ini

ERD
By ERD
4 Min Read
Pemprov Jakarta menjalankan pengawasan jajanan di pasar Benhil. (Istimewa)

Trendingnasional.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta, mengadakan pemeriksaan intensif terhadap makanan yang dijual di kawasan sentra takjil, tepatnya di Pos Polisi RW 01 Bendungan Hilir, Tanah Abang, pada Senin (10/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang dijajakan selama bulan Ramadan aman bagi konsumen. Salah satu temuan yang mengejutkan adalah adanya makanan kue yang mengandung pewarna tekstil berbahaya jenis Rhodamin B.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting, menjelaskan, pengawasan pangan seperti ini dilakukan secara rutin setiap Ramadan. Hal ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa takjil yang dijual di berbagai sentra aman dikonsumsi oleh warga.

“Kawasan Bendungan Hilir ini sudah dikenal luas sebagai salah satu tempat pusat penjualan takjil selama Ramadan. Karena itu, kami ingin memastikan semua produk yang dijajakan di sini bebas dari bahan yang berbahaya,” ujar Ginting.

Kepala BBPOM Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menyatakan bahwa pihaknya mengambil 25 sampel makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di sekitar lokasi tersebut untuk diuji di laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan adanya satu sampel kue yang mengandung Rhodamin B, sebuah pewarna tekstil yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pewarna ini sering digunakan pada tekstil dan tidak diperuntukkan untuk konsumsi manusia.

“Dari 25 sampel yang kami ambil, satu di antaranya mengandung Rhodamin B. Kami sudah segera menarik produk yang mengandung zat berbahaya tersebut dari peredaran untuk mencegahnya dijual kepada konsumen. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada pedagang mengenai pentingnya menggunakan bahan-bahan yang aman bagi kesehatan,” jelas Sofiyani.

Berdasarkan temuan tersebut, pihak BBPOM dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat memberikan imbauan kepada pedagang untuk lebih berhati-hati dalam memilih bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman, terutama yang dijual selama bulan Ramadan. Mereka juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kualitas takjil yang dibeli, baik dari segi kebersihan maupun keamanan bahan yang digunakan.

Kegiatan pengawasan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan, terutama menjelang bulan puasa. Pemerintah Jakarta Pusat berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan agar pedagang dapat lebih memperhatikan regulasi yang berlaku terkait bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan.

Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan para pedagang akan lebih memahami pentingnya menggunakan bahan-bahan yang aman dan menghindari penggunaan zat berbahaya seperti pewarna tekstil. Pihak terkait juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan melakukan pemeriksaan rutin di berbagai sentra penjualan makanan selama Ramadan agar masyarakat dapat menikmati takjil yang aman dan sehat.

Pengawasan yang dilakukan di kawasan Bendungan Hilir ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga merasa lebih aman dan nyaman dalam membeli takjil, mengetahui bahwa pemerintah dan BBPOM bekerja keras untuk memastikan produk yang beredar bebas dari bahan berbahaya. Ke depan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan di berbagai titik lain yang menjadi pusat penjualan takjil di Jakarta, guna menjaga kualitas pangan dan kesehatan masyarakat.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *