Trendingnasional.com – Kabar terbaru datang dari industri bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Sejak 1 Maret 2025, sejumlah badan usaha penyedia BBM seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia melakukan perubahan harga pada produk BBM non-subsidi. Menariknya, per 4 Maret 2025, semua SPBU swasta kompak menaikkan harga BBM mereka, sementara Pertamina justru mengambil langkah sebaliknya dengan menurunkan harga untuk dua produknya.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat selama ini kenaikan harga BBM di sektor swasta sering kali diikuti oleh penyesuaian harga dari Pertamina. Namun, kali ini situasinya berbeda. Penurunan harga terjadi pada Pertamina Dex dan Dexlite, yang turun masing-masing sebesar Rp 200 dan Rp 300 per liter.
Lalu, bagaimana dengan harga BBM lainnya? Berikut rincian harga terbaru di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per 4 Maret 2025.
Harga BBM Pertamina Per 4 Maret 2025
Berikut adalah harga terbaru BBM yang dijual di SPBU Pertamina:
- Solar: Rp 6.800 per liter
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 12.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter
- Pertamina Dex: Rp 14.600 per liter (turun dari Rp 14.800 per liter)
- Dexlite: Rp 14.300 per liter (turun dari Rp 14.600 per liter)
- Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter
Harga BBM Shell Per 4 Maret 2025
SPBU Shell Indonesia mengalami kenaikan harga BBM dibandingkan bulan sebelumnya. Berikut daftar harga terbarunya:
- Shell Super: Rp 13.590 per liter
- Shell V-Power: Rp 14.060 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 14.760 per liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp 14.240 per liter
Harga BBM Vivo Per 4 Maret 2025
SPBU Vivo Energy Indonesia juga melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi mereka sebagai berikut:
- Revvo 90: Rp 13.200 per liter
- Revvo 92: Rp 13.590 per liter
- Revvo 95: Rp 14.060 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.760 per liter
Harga BBM BP-AKR Per 4 Maret 2025
Sementara itu, SPBU BP-AKR juga menyesuaikan harga BBM dengan rincian sebagai berikut:
- BP Ultimate: Rp 14.060 per liter
- BP 92: Rp 13.300 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp 14.760 per liter
- BP Diesel: Rp 14.380 per liter
Mengapa Pertamina Menurunkan Harga BBM?
Keputusan Pertamina untuk menurunkan harga Pertamina Dex dan Dexlite menjadi perhatian banyak pihak. Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya antara lain:
Fluktuasi Harga Minyak Dunia
Penurunan harga minyak mentah di pasar global dapat memengaruhi harga BBM domestik, terutama untuk produk non-subsidi.Strategi Bersaing dengan SPBU Swasta
Dengan SPBU swasta yang menaikkan harga BBM, langkah ini bisa menjadi strategi Pertamina untuk menarik lebih banyak konsumen ke SPBU mereka.Kebijakan Pemerintah
Regulasi pemerintah terkait harga BBM non-subsidi bisa saja menjadi salah satu pertimbangan dalam keputusan penyesuaian harga oleh Pertamina.
Bagaimana Dampak Kenaikan Harga BBM di SPBU Swasta?
Sementara itu, kenaikan harga BBM di SPBU swasta bisa berdampak pada berbagai sektor, terutama transportasi dan logistik.
Pengemudi Ojek dan Taksi Online
Para pengemudi transportasi berbasis aplikasi mungkin akan merasa terbebani dengan kenaikan harga BBM di SPBU swasta.Industri Logistik
Perusahaan transportasi dan logistik juga bisa terkena dampak karena operasional mereka sangat bergantung pada harga BBM.Konsumen Umum
Pengguna kendaraan pribadi mungkin akan lebih selektif dalam memilih SPBU untuk mengisi BBM, terutama jika harga di Pertamina lebih kompetitif.
