Trendingnasional.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta jajaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif dan inklusif di ibu kota. Seruan ini disampaikan Pramono dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan Kadin DKI Jakarta yang digelar di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (7/3).
Pramono menyampaikan, Jakarta memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, di mana kota ini berkontribusi sebesar 16,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Namun, meskipun kontribusi besar tersebut, pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun 2024 diperkirakan hanya mencapai 4,9 persen, yang lebih rendah dibandingkan dengan angka pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 5,02 persen, ” kata dia seperti disitat dari Beritajakarta.
Menyikapi kondisi tersebut, Pramono mengungkapkan bahwa beberapa sektor yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Jakarta, seperti perdagangan, properti, dan otomotif, mengalami penurunan. Penurunan ini menjadi tantangan bagi Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki dan memulihkan iklim usaha di ibu kota agar tetap dapat berkontribusi secara maksimal terhadap ekonomi nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengajak Kadin DKI untuk bersama-sama mencari solusi dan melakukan langkah-langkah perbaikan, khususnya dari sisi dunia usaha. Ia menegaskan bahwa pembangunan Jakarta yang maju sangat bergantung pada dunia usaha yang sehat, transparan, dan dikelola dengan baik. Oleh karena itu, kolaborasi antara Pemprov DKI dan Kadin menjadi sangat penting untuk mendorong kemajuan Jakarta ke arah yang lebih baik.
“Saya berkeinginan Kadin dan Pemprov DKI harus menjadi lokomotif utama dalam memajukan Jakarta. Saya akan mendukung peran serta Kadin untuk ikut memajukan kota ini sesuai dengan porsi yang selama ini telah dilakukan,” ujar Pramono, yang akrab disapa Mas Pram.
Sebagai bagian dari komitmennya, Pramono juga menekankan pentingnya menciptakan Jakarta yang lebih ramah dan membantu bagi para pelaku usaha. Ia menyatakan bahwa Pemprov DKI bertekad untuk mempermudah proses pelayanan perizinan bagi dunia usaha, agar tidak ada lagi kendala yang menghambat perkembangan usaha di Jakarta. Menurutnya, perizinan yang rumit hanya akan menghalangi kemajuan kota dan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku usaha.
“Jika ada anggota Kadin DKI yang masih merasa dipersulit dalam mengurus perizinan, saya minta untuk langsung menghubungi saya. Kami tidak ingin hal-hal seperti ini terus berlanjut karena itu tidak memberikan manfaat bagi kota Jakarta,” tegas Pramono.
Pemprov DKI Jakarta, menurut Pramono, akan segera menggelar rapat khusus yang membahas cara-cara untuk mempermudah proses perizinan serta menciptakan lingkungan usaha yang lebih transparan dan efisien. Ia berharap langkah ini dapat memberi dampak positif bagi dunia usaha di Jakarta, serta memotivasi para pengusaha untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota.
Dengan komitmen yang kuat dari Pemprov DKI Jakarta dan peran aktif Kadin DKI, Pramono optimistis Jakarta akan terus maju dan berkembang, menjadi kota yang tidak hanya menarik bagi para pelaku usaha, tetapi juga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.(*)
